SIARAN PERS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR : SP.334/SJ.5/VIII/2025
JAKARTA, (10/8) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berinovasi menciptakan produk turunan hasil perikanan untuk mendukung program hilirisasi, sekaligus meningkatkan angka konsumsi ikan nasional. Langkah ini diikuti upaya pengenalan produk secara rutin ke masyarakat untuk dijadikan peluang usaha maupun menambah pengetahuan ragam cara mengolah hasil perikanan.
Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan Perikanan (BBP3KP) KKP telah menciptakan 244 produk inovatif yang mudah diolah di rumah serta berpotensi menjadi peluang usaha. Sebanyak 143 jenis produk olahan diantarnya sudah diadopsi dan dikembangkan oleh para pelaku usaha, di mana yang paling banyak dikembangkan adalah abon lembaran dan bakso ikan.
“Peluang usaha (hilirisasi) ini sangat besar, sekaligus kami ingin membangun kebiasaan konsumsi ikan dengan menghadirkan produk olahan yang inovatif, mudah diolah, dan menarik, sekaligus menghapus persepsi negatif, seperti bau amis, alergi, atau takut duri,” jelas Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Tornanda Syaifullah dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Minggu (10/8).
Memaksimalkan Mobil Alih Teknologi dan Informasi (ATI), tim BBP3KP juga rutin menyosialisasikan ratusan produk berbahan baku ikan dan rumput laut hasil hilirisasi ke masyarakat di berbagai daerah. Masyarakat yang disasar meliputi ibu rumah tangga, anggota PKK, hingga pelajar.
Beberapa produk hasil hilirisasi diantaranya abon ikan lembaran, mie kristal berbahan rumput laut, hingga cookies ikan. Ada juga produk biofarmakologi dengan memanfaatkan hasil samping perikanan, seperti albumin dan kolagen yang diekstrak dari kulit dan tulang ikan.
Kepala BBP3KP Rahmadi Sunoko menambahkan, melalui program Mobil ATI, BBP3KP melakukan pendekatan langsung ke masyarakat, untuk memperkenalkan beragam produk hasil hiliriasasi sekaligus manfaat mengonsumsi ikan
Selama ini literasi gizi menjadi tantangan utama meningkatkan angka konsumsi ikan di masyarakat. “Masih banyak masyarakat yang enggan mengonsumsi ikan karena kurang memahami manfaatnya atau belum mengetahui cara pengolahan yang variatif dan menarik,” bebernya.
Salah satu kegiatan terbaru program Mobil ATI berlangsung di Leuwikaret, Bogor. Pelaksanaannya BBP3KP berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari STKIP Arrahmaniyah untuk memperluas jangkauan edukasi.
Kampanye makan ikan sesuai arahan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang terus mendorong peningkatan konsumsi ikan nasional melalui program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan makan bergizi gratis menu ikan. Upaya ini akan berdampak positif bagi pemenuhan gizi masyarakat, sekaligus mendongkrak kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha perikanan di Tanah Air.
HUMAS DITJEN PDSPKP
Sumber:
KKP WEB
- BERANDA
- PROFIL
- _Sejarah BRPL
- _Tugas dan Fungsi
- _Visi dan Misi
- _Struktur Organisasi
- _Profil Pimpinan
- _Insan-SDM BRPL
- _Duta BRPL
- _Prestasi BRPL
- _Fasilitas di BRPL
- _Kontak BRPL
- PUBLIKASI
- _Berita BRPL
- _Berita Umum
- _Artikel
- _Siaran Pers KKP
- _Majalah KKP
- _Podcast BPPSDM TV
- _Video
- _Paparan Kepala BRPL
- _Instruktur BRPL
- _Promosi Sewa Alat
- _Hari Literasi
- _Quote of the Week
- LAYANAN
- _Tautan SKM
- _Tautan SPAK
- _Tautan PLP BRPL
- _Laporan Yanblik
- SAKIP
- _Pengelola SAKIP
- _Renstra
- _Perjanjian Kinerja
- _Laporan Kinerja
- _Informasi Keuangan
- PPID
- _Profil PPID
- _Struktur PPID
- _Maklumat PPID
- _Informasi Publik
- _Informasi Dikecualikan
- _Pelayanan Informasi
- _SOP Layanan PPID
- _Regulasi PPID
- _Laporan PPID
- Pulau Kongsi
- MITRA
- _PBKL Jakarta
- _SMK N 61 Jakarta
- _UNU Purwokerto
- _BBRSE KP
- _BRPBAP3 Maros
- _BRPBATPP Bogor
- _BRPSDI Jatiluhur
- _BPPP Banyuwangi
- _BPPP Medan
- _BPPP Tegal
- _LRMPHP Bantul
- _PKP Pangandaran
- KKPgoid
0 Komentar