KKP Edukasi Laut Sehat Bebas Sampah ke Ratusan Anak Sekolah di Jakarta Utara


 SIARAN PERS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR : SP.330/SJ.5/VIII/2025


JAKARTA, (5/8) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Save the Children Indonesia menggelar edukasi Laut Sehat Bebas Sampah di Negeri 1 Kamal Muara, Jakarta Utara pada 4 Agustus kemarin. 

Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen pelestarian lingkungan pesisir dan laut Indonesia. Tercatat lebih dari 180 siswa dari kelas 5 dan 6 mengikuti kegiatan dengan penuh semangat

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan, Koswara menyampaikan bahwa Program Laut Sehat Bebas Sampah atau “Laut Sebasah” merupakan inisiatif strategis KKP untuk mengurangi jumlah sampah laut langsung dari sumbernya, melalui tiga kawasan focus yaitu kawasan sungai, kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta kawasan pelabuhan dan aktivitas laut. 

Program ini dilaksanakan secara kolaboratif bersama berbagai mitra, baik pemerintah, swasta, lembaga swadaya masyarakat, maupun komunitas lokal. “Ke depan, kegiatan edukatif serupa akan dilaksanakan di wilayah pesisir lainnya yang menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah laut,” ujar Koswara dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Selasa (5/8).

Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Ahmad Aris menerangkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari inisiatif Sekolah Pantai Indonesia, yakni program edukasi lingkungan berbasis sekolah yang dirancang untuk menumbuhkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga ekosistem pesisir dan laut sejak usia dini.

Konsep Sekolah Pantai diterapkan di berbagai sekolah di Indonesia, salah satunya di SD Negeri 1 Kamal Muara. Sekolah ini berada di kawasan muara sungai yang langsung terhubung ke Laut Jawa, sehingga menjadi lokasi yang sangat strategis. 

“Seperti kita ketahui, muara merupakan jalur utama masuknya sampah dari daratan ke laut. Karena itu, kami ingin menanamkan kesadaran kepada anak-anak tentang pentingnya mencegah sampah agar tidak mencemari laut, melalui pendekatan 4A: Amati, Analisa, Aksi, dan Ajarkan,” ujar Aris.

Sementara itu, Brand & Communication Manager Save the Children Indonesia, Dewi Sri Sumanah, menekankan bahwa kolaborasi ini selaras dengan kampanye Aksi Generasi Iklim yang diusung Save the Children untuk membangun kesadaran pentingnya peduli terhadap isu krisis iklim dengan menjaga lingkungan sejak dini.

“Sejalan dengan program Laut Sehat Bebas Sampah yang digagas KKP, kami berharap melalui edukasi #CerdasPilahPlastik, kesadaran masyarakat terhadap bahaya sampah plastik dapat meningkat, terutama bagi anak-anak. Bersama Child Campaigner Jakarta, kami berkomitmen untuk menginspirasi perubahan gaya hidup, dimulai dari langkah kecil seperti memilah sampah plastik, demi mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” jelas Dewi.

Kegiatan edukasi dikemas secara interaktif dan menyenangkan, mulai dari pemutaran video animasi, permainan tematik, hingga simulasi pemilahan dan pengolahan sampah. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam setiap sesi pembelajaran.

“Anak-anak belajar banyak hal baru dengan cara yang menyenangkan. Semoga kegiatan serupa terus digalakkan dan menjangkau lebih banyak sekolah di Indonesia,” ujar Kepala SD Negeri 1 Kamal Muara, Karyono.

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan pentingnya program edukasi terhadap masyarakat sebagai bagian dari upaya perlindungan ekosistem pesisir dan laut Indonesia. Wilayah pesisir merupakan kawasan strategis namun juga sangat rentan terhadap tekanan lingkungan. 

HUMAS DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN KELAUTAN
Sumber:

KKP WEB

Posting Komentar

0 Komentar